Apa Bedanya Cotton Combed 20s dan 30s

Apa bedanya cotton combed 20s dan 30s - Dalam melihat kualitas bagus tidaknya kaos distro itu sendiri sebenarnya terdapat tiga acuan yang penting yang dapat kamu perhatikan sebelum kamu memutuskan untuk membeli sebuah kaos. setiap pria remaja masa kini pasti akan tertarik sebuah kaos jika kaos itu berlabel merk ''kaos distro''.

Sudah tidak dipungkiri lagi jika kaos dengan label distro memiliki bahan, sablon serta jahitan kaos yang berkualitas dan bagus, 3 hal ini adalah yang menjadi acuan nilai plus setiap outlet kaos distro dalam membuat kaos ber merk, label dan desain mereka sediri yaitu bahannya, sablonnya dan jahitannya kaos itu sendiri, baiklah kalau begitu sekarang akan kami jelaskan satu persatu yang menjadi poin acuan tersebut.


Bahan Kaos

Dari dasar bahan pembuatannya, perlu diketahui bahan kaos yang ada di pasaran banyak macam serta jenisnya. Jenis bahan kaos yang banyak umum ditemukan yaitu Cotton Combed, Cotton Carded, Cvc, Tc dan PE. Jenis bahan dasar di atas umumnya digunakan untuk pembuatan pakaian kaos oblon. Untuk pembuatan kaos berkerah atau kaos polo biasanya mengunakan bahan kain cotton pique atau lacoste, sedangkan untuk pembuatan jaket, jumper dan hoodie biasaya mengunakan bahan kain fleece atau terry.

Jika kamu fokus pada kenyamanan, pastikan mengunakan kaos yang mengunakan bahan yang berbahan 100% cotton, perlu diketahui bahwa pabrik pembuatan kaos menghasilakan kualitas produknya yang berbeda-beda karena perbedaan di pengaruhi dari bahan kain itu sendiri, perbedaan proses produksi dan quality control serta proses washing dan finishingnya.

Oleh karena itu perlu kamu ketahui bahan cotton combed dari pabrik A bisa saja sedikit berbeda kualitasnya dan tektur dengan pabrik B, demikian pula produksi bahan kaos yang diperjual belikan di toko kain X bisa berbeda kualitasnya dengan toko bahan kain Y.

Bahan kaos yang memiliki 100% cotton yaitu bahan kaos yang 100% nya terbuat asli dari serat kapas alam dan memiliki karakteristiknya bersifat relatif halus, dingin, nyaman dipakai dan menyerap keringat, sehingga bahan cotton combed paling cocok digunakan sebagai bahan pembuatan kaos distro di indonesia, berikut cara memilih kaos distro yang bagus.

Cotton Combed

Mari kita bahas Apa bedanya cotton combed 20s dan 30s. Serat benangnya lebih halus dengan hasil rajutan dan penampilannya halus serta rata. Berdasarkan benang yang digunakan bersetting gramasinya (gr/m2) di mesin rajutnya, bahan kain cotton combed itu memiliki beberapa jenis yaitu 20s, 24s, 30s dan 40s.

Semakin tinggi angkanya semakin halus dan tipis bahannya, dan semakin mahal harga bahannya, untuk bahan kaos distro umumnya mengunakan bahan standard yaitu cotton combed jenis 20s dan 30s, sedangkan untuk jenis yang lain biasanya dipakai untuk item tertentu, serta kaos bagi para wanita atau pakaian dalam disesuaikan karakter bahannya.

  • Benang 20s : Dengan ketebalan antara 180 – 220 gramasi/m2
  • Benang 24s : Dengan ketebalan antara 170 – 210 gramasi/m2
  • Benang 30s : Dengan ketebalan antara 140 – 160 gramasi/m2
  • Benang 40s : Dengan ketebalan antara 110 – 120 gramasi/m2

Seperti halnya bahan kain cotton combed, bahan kain cotton carded ini  juga memiliki jenis yaitu 20s, 24s, dll, menurut jenis benang yang digunakan serta dan settinggan gramasinya (gr/m2) di mesin rajutnya.

Hanya saja serat dan benang yang digunakan cotton carded ini kurang halus. Hasilnya rajut dan penampilan cotton carded kurang halus dan kurang rata. Umumnya bahan cotton carded dipergunakan untuk kaos distro target pasar kelas menengah, karena harga relatif lebih murah dibandingkan cotton combed. Bahan kain Cotton carded ini memiliki tekstur kurang halus namun tetap nyaman dipakai karena masih terbuat dari 100% serat kapas alam juga.

CVC (Cotton Viscose)

Jenis bahan cvc ini adalah bercampuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihannya dari bahan cvc ini ialah tingkat shrinkage nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan masih bersifat menyerap keringat.

TC Combed (Teteron Cotton)

Jenis bahan ini merupakan masih campuran dari 35% Cotton Combed dan 65% Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos Cotton, bahan TC ini kekurangan dalam untuk menyerap keringat dan agak panas dipakai. Kelebihan jenis bahankain TC ini lebih tahan shrinkage (tidak susut / melar) meskipun sudah dicuci berkali kali. Harganya pun relatif lebih murah daripada cvc.

Polyester atau PE

Jenis bahan kain ini terbuat dari serat sintetis terbuat dari hasil minyak bumi kemudian diolah pabrik untuk bahan kaos berupa serat fiber poly. Untuk jenis bahan kain ini tidak bisa menyerap keringat maupun panas jika kenakan.

Hyget

Jenis bahan kain ini terbuat dari plastik, untuk ketipisan lebih tipis. Bahan kain ini Banyak dipergunakan untuk pembuatan pakaian kampanye partai karena harga bahan yang sangat murah.
LihatTutupKomentar