Kamis, 10 Maret 2022
Pengertian Arisan Online
Well seperti namanya, arisan online, secara definisi dapat kita jabarkan menjadi arisan yang di lakukan secara online. Seperti hal nya di dunia nyata, dimana arisan itu akan terjadi dengan berkumpulnya beberapa orang di suatu tempat, lalu membuat kesepakatan untuk membuat arisan. Maka arisan di dunia maya pun tata cara dan skema nya tidak jauh berbeda dengan dunia nyata, bedanya di lakukan secara online.
Loh?? Kok bisa?? Yap! Bisa! Tentu saja bisa. Terus gimana caranya? Bagaimana skema nya? Ada kelebihan dan kekurangannya kah?
Sebelum kami menjelaskan tentang segala arisan online, ada baiknya Anda tahu dulu kepada dasar-dasar istilah yang ada di dalam arisan online tersebut. Agar Anda bisa memahami tulisan artikel ini selanjutnya.
Sejak era digital ini masuk ke dunia, maka peranan sosial media menjadi sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Sebutlah itu FB, Ig dan sebagainya. Beberapa wanita memanfaatkannya untuk berbagai hal. Ada yang untuk berjualan, untuk mencari teman dan bahkan berinvestasi di dalamnya. Di bagian investasi ini nih, kita semua mengenal dunia arisol ini.
Istilah Dalam Arisan Online
Arisol ( arisan online ) memiliki beberapa istilah istilah yang harus di ketahui dalam dunia arisan online.
1. Onel
Onel adalah sebutan bagi mereka yang mempunyai arisan online tersebut. Berdirinya arisol ini tentu atas dasar keinginan dari seorang onel ini. Kata simpelnya onel ini adalah pemilik dari arisol tersebut.
Onel ini bertugas untuk mencari member, membuka slot slot arisan dan juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan nominal arisan dari anggota nya. Seorang onel di berikan upah berupa uang admin.
2. Member
Peserta arisol yang terdapat didalam grup arisan sang onel. Biasanya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Berasal dari background yg berbeda ada yg mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan kalangan pekerja.
3. Grup arisan
Biasanya onel onel arisan itu memiliki lapaknya sendiri di dalam grup sosial media. Bisa dimana saja. Bisa di FB, Ig atau pun wa. Semua bisa dipakai.
4. Uang admin ( ADM )
Kompensasi yang di berikan kepada pemilik arisol. Karena sudah membuka arisan dan juga mempertanggung jawabkan nya.
5. Lama waktu arisan
Tergantung kesepakatan atau list yang di berikan Oleh onel.
6. List arisan (klot / kloter / slot )
List arisan ini biasanya dijadikan oleh onel sebagai panduan untuk arisan nya. Kebanyakan di arisol list yang di gunakan adalah list menurun. Karena list ini di percaya dapat memberikan keuntungan bagi member.
7. Piauw
Ini adalah pengembangan metode kocokan arisan yang teknisnya seperti pelelangan. Piauw berarti jumlah uang yang dipasang (lazimnya minimal 10 persen dari uang arisan) oleh mereka yang ingin menang saat itu juga.
Piauw dibagi dua, piauw tambah atau piauw kurang. Dalam piauw tambah, siapa saja yang bisa memasang harga tinggi akan mendapat uang arisan saat itu juga. Tapi ada konsekuensinya, uang setoran arisan setiap bulan harus ditambah dengan nilai uang yang dipasang tadi.
Sementara pada piauw kurang, peserta arisan tidak perlu memasang harga, melainkan bersedia uang penarikan arisannya dikurangi. Kurangnya jumlah uang yang diterima harus dibayar lagi dengan membayar setoran arisan dalam jumlah tetap, sementara setoran anggota lainnya berkurang.
8. Penalti
Penalti atau denda diberikan sesuai kesepakatan anggota. Misalnya, bandar menetapkan denda Rp 50 ribu sehari bagi siapa saja yang telat menyetor uang arisan.
9. Putaran
Putaran adalah jangka waktu yang dibutuhkan hingga semua peserta mendapatkan uang arisan. Jika cocok, maka bisa dilanjutkan ke putaran berikutnya. Umumnya putaran arisan diberi jeda beberapa bulan agar sang bandar beristirahat sejenak.
10. Uang kas
Selain mengumpulkan dana, kegiatan arisan juga memiliki uang kas. Uang kas ini digunakan untuk kebutuhan kelompok, misalnya membayar makanan, membuat seragam arisan, dan lainnya.
11. Japo
Jatuh tempo setoran.
12. Arisan Menurun
Arisan yang semakin kebawah nama, semakin kecil setoran. Untuk anggota yang ingin dapat di awal-awal, harus berani membayar besar.
13. Arisan indek
Merupakan sistem arisan dimana terjadi jumlah nominal pembayaran uang arisan yang berbeda tiap peserta. Peserta dengan nomor urut awal harus membayarkan jumlah nominal uang yang lebih banyak dari pada peserta nomor urut terakhir.
14. Arisan flat
Berbeda dengan sistem arisan menurun, skema arisan flat adalah arisol dengan besar dana setoran arisan setiap membernya sama. Misal, contoh arisan flat get 10 juta, dengan 10 peserta. Masing-masing peserta membayar Rp. 1 juta setiap periode arisan.
Yuk di simak macam macam list yang yang biasa di bikin oleh onel onel arisol ini.
List menurun
KLOTER 01
GET 800/8HK
ADM 60RB
1. 100
2. 100
3. 90
4. 80
5. 75
6. 70
7. 66
8. 54
9. 50
10. 45
11. 40
Ini merupakan salah satu contoh list menurun. List diatas bernama KLOTER 1. Dimana get nya 800rb artinya uang yang di dapat dari main di list ini adalah 800rb. 8hk adalah durasi pembayaran, artinya setiap 8 hari penarikan arisan. Tarikan di sesuaikan dengan list. Nomor 1 artinya yang pertama mendapatkan uang, 8 hari setelah tarikan no 1, tarikan no 2. Begitu seterusnya sampai arisan habis di no 11.
Nah karena ini adalah arisan menurun, maka nominal untuk setiap setoran pun berbeda. Sementara tarikan tetap sama di 800rb. Artinya apa?? Well semakin lama kita menerima akan semakin besar keuntungan yang kita dapatkan. Semakin cepat kita menerima maka akan semakin banyak kita membayar.
Resiko Arisan Online
Pahami dulu ya resiko-resiko yang mungkin dihadapi sebelum booked list menggiurkan yang di posting oleh onel-onel di dunia arisol. Berikut contoh contoh hal yang bisa (atau mungkin sudah) terjadi di dunia arisan online.
1. Onelnya kabur/tukun(tutup akun)
Onelnya kabur, tiba tiba saja tutup akun ( tukun ) wadadaw, kebayang gak repotnya ini?? Pertama gak tau kemana musti minta pertanggung jawaban atas uang yang sudah disetorkan. Kedua, iya kalau semua member yang ada di dalam CR itu amanah semua, semua uang bisa di balikkan secara selamat, kalo enggak?? Auto mewek, ilang deh tu uangnya.
Kasus yang paling banyak itu ya ini, onel atau di kepala arisan tutup akunnya. Melarikan banyak uang member dan yang paling naas nya, kita gak tau, mau cari kemana itu orang.
2. Member kabur/ tutup akun
Naaah ini sama aja, auto bikin sengsara satu kloter, apalagi onel. Memang sih, kalau ada member yang kabur, member yang lain gak bakal kena imbas secara langsung, karena masih ada onelnya. Tapi lama lama kalau dalam satu grup arisan banyak member yang kabur, yang susah itu onel. Ini nih salah satu cikal bakal onel tutup akun.
Di kasus-kasus yang sering di temui itu adalah awal awalnya bagus nih onelnya, grup adem ayem. Mulai satu member kolap, terus dua member, dst. Yaa lama lama gak bakal ke cover juga sama onel.
3. Penipuan online
Kalo ini sih udah resiko paling umum. Namanya juga arisan secara online, jadi tidak bertemu face to face. Member nya juga tersebar dari Sabang sampe Merauke. Yang kadang ke aslian akun dan data pun, patut untuk di pertanyakan.
Apakah Arisan Online Bisa Dipidanakan?
Tindak pidana penipuan melalui media elektronik yaitu salah satunya arisan online diatur di dalam pasal 28 ayat (1) yang berbunyi: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.”