Pengukuran Paparan Melalui Air (Waterborne) Dan Melalui Udara (Air Borne)

kontaminan yang lewat jalur air minum dan makanan. 

Penilaian Melalui Air (Water Borne

Adalah beberapa tingkatan pengambilan sampel yang dapat digunakan untuk menilai imbas dari kontaminan yang melalui air, adalah sebagia berikut: 

1. Grab Samples 

Cara pengambilan sampai cuma satu kali saja yang mempresentasikan waktu yang tepat untuk karakteristik limbah. 

2. Composite Samples 

Sampel yang diambil cuma sedikit namun secara kontinyu. Penyambilan sampai secara seri dari masing-masing lokasi yang dianggap tepat. 

3. Timed Cycle Samples 

Pengumpulan sampai dengan volume yang sama pada interval waktu tertentu, rerata dari data yang dikumpulkan merupakan karakteristik dari buangan dengan keadaan yang konstan. 

4. Flow Proportional samples 

Sampai dikumpulkan berhubungan dengan pedoman limbah dan volume untuk memperoleh komposit dari sampel diambil secara proposional pada waktu pencatatan pemikiran limbah atau pada waktu yang diputuskan. 

5. Indicator Samples 

Sebagai indikator mampu digunakan kadar kontaminan biologi pada beberapa jenis organisme hidup atau tumbuhan pada lingkungan akuatik. Data kadar kontaminan biologi data biota, informassinya dapat diperoleh dari kadar kontaminan yang ada pad aliran limbah. 

Penilaian Melalui Udara (Air Borne

Untuk menilai efek dari kontaminan yang melalui udara diperlukan beberapa sampel dari lokasi yang berlawanan. Untuk menganalisa imbas polutan udara tersebut diutamakan pada lokasi berdekatan dengan pemukiman. 

Khusus evaluasi pada paparan di kawasan kerja, hebat monitoring lingkungan mesti lebih waspada alasannya adalah cukup sukar untuk menghubungkan kadar kontaminan udara ambien dengan dampaknya pada masyarakat pekerja. 





Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal. 93-94).
LihatTutupKomentar