Bisnis yang Berpotensi Laku Setiap Hari

Tidak cocok dengan rutinitas kerja kantoran? Atau sedang mencari tambahan pendapatan? Banyak orang mencoba peruntungan di dunia bisnis, terutama bisnis online. Apalagi sekarang teknologi sudah membuat kita nyaman untuk berbisnis online.


Tanpa perlu biaya yang terlalu banyak, kamu bisa langsung buka toko, seperti buka toko di Tokopedia. Kamu hanya perlu pintar-pintar mencari produk apa yang kira-kira bisa selalu dibeli orang banyak. 

Pastinya semua ingin menjalani bisnis yang laku setiap hari. Di era digital ini, peluang bisnis sangat terbuka lebar bagi siapapun yang bisa mema’nfaatkan kesempatan. Bisnis jaman sekarang tidak harus punya toko fisik, kamu bisa jualan online dan memantau semuanya dari rumah.

Hanya saja, karena kemudahan membuka toko online, semua orang sudah familiar dengan peluang bisnis online ini. Artinya kamu harus berusaha ekstra agar bisnis kamu bisa laku setiap hari karena persaingan yang sangat ketat.

Nah kamu harus menyusun idemu sampai matang, kamu tetap harus mempersiapkan modal untuk memulai bisnismu tersebut. Buat kamu yang baru ingin memulai bisnis, mungkin kamu bisa mulai dari 5 peluang bisnis yang berpotensi tinggi laku setiap hari di bawah ini.


Bisnis yang Berpotensi Laku Setiap Hari

Bisnis dropship
Sebagian orang pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah dropship. Bagi kamu yang belum tahu, bisnis dropship adalah meminta supplier barang mengirimkan produk yang kamu promosikan ke pembelimu, tapi pengirim atas nama kamu.

Orang yang menjembatani antara supplier dan pembeli ini dinamakan dropshipper. Tugas utama dropshipper adalah memasarkan produk dengan ulet sehingga bisa menarik pembeli sebanyak-banyaknya. 

Bisa dibilang, bisnis dropship ini bisa dilakukan semua kalangan karena tidak butuh modal yang besar. Keuntungan lainnya adalah kamu bisa menjual banyak pilihan produk sehingga bisa menarik pembeli yang lebih luas lagi.

Namun, kamu harus berhati-hati dalam mencari supplier agar keaslian dan kualitas produk yang kamu jual terpercaya. 

Kekurangannya, kamu harus menjual produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari penjual langsungnya. Kamu juga harus jago mengatur alur komunikasi dengan supplier dan pembeli. 

Reseller
Yang satu ini, hampir sama dengan dropship tapi kamu harus terlebih dahulu membeli produknya dan menyiapkan stok. Sama-sama belum menjual produk sendiri, tapi bedanya reseller harus mengeluarkan modal di awal untuk menyimpan stok barang jualannya.

Kelebihan menjadi reseller dibanding dropshipper adalah kamu bisa mengontrol sendiri alur penjualanmu. Karena barang siap dikirimkan kapan saja, kamu terhindar dari kehabisan stok dari supplier. 

Barang yang sangat mudah terjual oleh reseller biasanya adalah produk elektronik, kecantikan, kesehatan dan fashion. 

Bisnis online makanan dan minuman
Yang ketiga, harus diakui kalau bisnis online makanan dan minuman sedang menjamur di kalangan millennials. Pasalnya kamu tidak lagi harus membuka restoran untuk bisa berusaha di bidang kuliner. 

Banyak banget pilihan bisnis kuliner yang bisa kamu pilih sesuai keahlian dan preferensi kamu. Apalagi kenyamanan menggunakan aplikasi antar online dan media sosial yang memudahkan orang lain mengetahui brand kamu.

Bisnis kuliner kekinian pun menuntutmu untuk kreatif menciptakan makanan atau minuman unik yang rasanya juga enak. Memanfaatkan trend dan hype adalah langkah yang cerdas, tapi belum tentu bisa bertahan lama. 

Lagipula banyak banget kok ide bisnis kuliner kekinian yang bisa jadi pertimbanganmu. Ide bisnis makanan online rumahan yang bisa laku setiap hari contohnya makanan sehat, makanan ringan, ayam geprek, kopi kekinian, teh keju dan masih banyak lagi. 

Bisnis fashion online
Kalau bisnis pangan bukan untukmu, kamu bisa memenuhi kebutuhan pokok manusia yang lainnya, yakni sandang. Berbisnis di bidang fashion termasuk bisnis yang laku setiap hari dan berjangka panjang.

Pertama, bisnis pakaian sudah pasti tidak akan kehabisan pembeli karena semua orang pasti butuh pakaian, entah itu baju, sepatu, atau tas.

Kedua, banyak model yang bisa memenuhi selera masing-masing individu. Ketiga, jika ingin mendapat target market yang lebih jelas, kamu bisa menargetkan market niche. Seperti pakaian muslim, pakaian anak, sepatu olahraga, tas perlengkapan bayi dan segudang kategori lainnya.
LihatTutupKomentar