Dinamika Populasi

polutan terhadap populasi yang sebagian besar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun polutan tidak membunuh individu, tetapi mempunyai imbas sublethal yang berakibat cukup berbahaya bagi produksi. Walaupun banyak factor yang kuat kepada besarnya populasi, namun ada 4 (empat) yang memiliki pengaruh dominan yaitu angka kelahiran, angka maut, bertambahnya alasannya adalah imigran, dan berkurangnya alasannya adalah emigran, sedangkan factor polutan cuma ialah salah satu aspek dari beberapa aspek yang berpengaruh kepada besarnya populasi. Sebelum kita memahami imbas polutan kepada ekologi, kita membutuhkan pengertian secara alamiah fluktuasi besarnya populasi dan dinamika populasi. 

Organisme di dalam populasi membutuhkan benda/bahan tertentu dari lingkungan, di antaranya yakni kuliner, tempat tinggal, cahaya, menghindari salinitas yang tinggi untuk organism akuatik dan masih banyak lagi. Namun yang penting adalah adanya adanya kekurangan dari sumer daya untuk memenuhi kebutuhan organism tersebut. Terlebih lagi terbatasnya carrying capacity (daya dukung) akan menyulitkan organism dalam menjaga hidupnya. Pengertian carrying capacity di sini yakni jumlah maksimum habitat dari spesies yang mampu mendukung berlangsungnya siklus hidup secara lengkap. 

Sumber daya yang terbatas untuk menentukan lokasi yang tenteram bagi pembuatan sarang spesies tertentu akan namun dari tahun ke tahun dan hal ini akan menimbulkan stabilnya populasi. Populasi spesies lain sering ditentukan oleh terbatasnya variable sumber daya, di antaranya adalah masakan. Untuk beberapa kasus keterbatasan daya dukung lingkungan mampu dibarengi pula dengan mengembangkan populasi. Dengan demikian jumlah spesies cukup umur dan anaknya akan dapat melampaui kapasitas atau daya dukung, sehingga terjadi persaingan untuk menerima masakan maupun lokasi untuk membuat sarang. 








Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal. 84-85).
LihatTutupKomentar