Dropshipping Peluang Bisnis Online Reseller

Peluang bisnis inilah yang sangat sayang bila dilewatkan, Anda bisa mulai mengambil kesempatan emas ini dengan memulai berbisnis online dengan model dropship.
Di era digital saat ini pertumbuhan pengguna internet sangat berkembang pesat, untuk tahun 2016 ini saja menurut data dari APJII di Indonnesia sudah terdapat lebih dari 132,7 juta jiwa pengguna internet, dan lebih dari 10 juta orang memakai internet untuk berbelanja online.


Peluang bisnis inilah yang sangat sayang bila dilewatkan, anda bisa mulai mengambil kesempatan emas ini dengan memulai berbisnis online dengan model dropship.

Drop Shipping menurut Wikipedia adalah sebuah metode pemasaran yang tidak memerlukan stok barang atau penyimpanan bagi penjual (dropshiper), cara kerja dari sistem dropship ini yakni dropshiper akan menawarkan produk-produk dari supplier/produsen kepada calon konsumen.

Saat terjadi transaksi penjualan dropshiper cukup meneruskan order dari buyer dan detail pengiriman barangnya kepada supplier.

Salah satu seni dalam dropshipping adalah menemukan calon supplier yang menjual barang dengan harga grosir atau termurah dan menjualnya lagi dengan margin yang menguntungkan.

Berbeda dengan sistem reseller, sistem dropship biasanya tidak mengharuskan bagi seller untuk melakukan minimum pembelian atau stock barang.

Keuntungan Model Drop Shipping

Berikut beberapa keuntungan dalam berjualan menggunakan sistem drop shipping:
  1. Tidak memerlukan stok barang. Dengan begitu anda tidak perlu merasa khawatir dengan persedian barang yang harus terjual semuanya.
  2. Tidak memerlukan gudang penyimpanan. Gudang logistik bisa menjadi salah satu pos pengeluaran yang besar dalam sebuah bisnis. Untungnay dengan dropship anda tidak perlu memikirkan hal ini lagi.
  3. Tidak perlu memikirkan produksi. Dengan model drop shipping seller cukup mencari daftar supplier tanpa perlu pusing dengan urusan produksi.
  4. Tersedia banyak pilihan produk yang bisa dijual. Drop shipping tidak mengikat seller dengan kontrak apapun, sehingga anda bisa mencari aneka produk dropship yang tersedia di internet dengan bebas untuk dijual.
  5. Tidak perlu memikirkan pengiriman dan packing.
  6. Memangkas banyak biaya manajemen.
  7. Tidak membutuhkan banyak karyawan/tim. Bisnis ini bahkan bisa dikerjakan sendiri hanya dengan modal laptop dan quota internet.
  8. Hemat tenaga dan waktu. Artinya anda hanya fokus pada pemasaran tanpa memikirkan hal lainnya.
  9. Memiliki arus kas yang positif. Menjadi seller dengan model bisnis dropship akan sangat diuntungkan karena uang akan diterima terlebih dahulu sebelum barang dikirim.
Sangat banyak keuntungan/benefit yang diperoleh jika anda memilih berjualan online dengan skema drop shipping terlebih bagi para pemula di bisnis online, karena dengan metode bisnis ini tidak memerlukan banyak modal diawal.

Namun bukan berarti sistem dropshipping ini tidak memiliki resiko. Seperti halnya semua bisnis yang lain, selalu terdapat risk dalam setiap pekerjaan apapun.

Resiko Bisnis Dropshipping

Ketersediaan barang
Problem yang biasa muncul adalah kekosongan stok barang yang ada pada supplier, padahal pembeli sudah mentransfer uang pada dropshipper. Untuk mengatasi resiko kekosongan stok atau produk sold out ini bisa dengan mencari supplier yang selalu ready stock atau bisa juga dengan melakukan komunikasi yang baik dengan supplier.

Sangat penting mencari supplier produk yang fast response, sehingga kita bisa bertanya dan mendapat jawaban secara cepat tentang ketersediaan barang dari produsen jika ada calon pembeli yang menanyakan.

Jika komunikasi sulit dilakukan anda juga bisa melakukan alternatif lainnya yakni dengan mencari lebih dari satu supplier, namun kelemahannya produk yang dijual haruslah barang yang umum atau banyak dipasaran.

Kesamaan produk dengan foto
Banyak pemain dropshipping, khususnya yang mengambil produk dari market place (contoh : tokopedia, bukalapak, dll) tidak benar-benar mengetahui seperti apa produknya sebenarnya.

Biasanya seller hanya mengambil gambar / foto produk dari supplier lalu menawarkannya pada konsumen. Hal ini bisa menjadi sangat fatal jika ternyata barang dengan yang difoto tidak benar-benar sama.

Anda bisa dianggap sebagai penipu dan merusak kredibilitas nama anda ataupun toko online. Untuk mengatasi masalah ini, tentunya seller yang ingin menjadi dropshipper wajib mengetahui seperti apa barang yang akan dijual terlebih dahulu.

Atau setidaknya carilah supplier yang benar-benar terpercaya (sebaiknya memiliki toko fisik yang bisa didatangi) dan bisa memberikan garansi uang kembali jika barang yang dikirim tidak sama dengan yang difoto.

Cara yang lebih sederhana anda bisa membeli contoh sample terlebih dahulu sebelum mulai menjualnya. Setidaknya dengan mengenali kualitas produk sendiri akan lebih mudah untuk menjualnya.

Persaingan tidak sehat
Ada saja kondisi dimana supplier yang serakah ikut bersaing dengan para resellernya, hal ini bisa mengaikabatkan harga jual yang tidak berimbang. Untuk mengatasi hal seperti ini dropshipper harus mencari produk substitusi dan tidak mengandalkan dari satu sumber supplier saja. Masih banyak produk murah dengan harga grosir diluar sana.

Karena itulah sangat disarankan jika bisnis anda sudah mulai nampak pertumbuhannya, selalu laris manis dicari pembeli dan pelanggan, maka sudah waktunya anda untuk mulai memikirkan sistem yang lebih profesional dan stok barang sendiri, atau mulai memikirkan produksi.

Dengan begitu anda bisa mengembangkan bisnis ketahap yang lebih tinggi. Biarkan reseller dan tim marketing yang bekerja untuk Anda. Rekomendasi website tempat kulakan dengan ribuan barang langsung dari produsennya, klik disini.

Dropship sangat disarankan bagi penjual online pemula, dan tidak sedikit yang akhirnya bisa berhasil melangkah ketahap bisnis yang lebih besar dari sini.

Semoga artikel singkat ini bisa sedikit memberi gambaran apa itu dropship dan menjadi inspirasi bagi anda yang ingin memulai berbisnis online dengan model drop shipping.
LihatTutupKomentar