Bambu Buntet

Pada setiap bambu selalu terdapat lubang di dalam ruasnya, kecuali pada ruas mendekati akarnya dan ruas yang masih gres (tunas). Pada dua daerah tersebut maka keberadaan lubang pada ruasnya sering tidak ada. Yang disebut selaku bambu buntet yaitu bukan mirip pada ruas tersebut. 

Yang dimaksud sebagai bambu buntet ialah bukan sebagai ruas bambu yang terdapat pada batang atau cabangnya yang dekat pada akar dan pada batang yang gres, tetapi keberadaannya yaitu pada batang tengah, atas atau bawah yang pada ruas di atas atau di bawahnya berlubang. Bambu buntet adalah batang bambu atau cabang yang tidak terdapat lubang di dalamnya atau kosong buluhnya. 

Keyakinan penduduk Jawa perihal keberadaan bambu buntet ialah selaku sebuah benda pusaka yang memiliki nilai mistis tersendiri. Dari kekosongan buluhnya atau tidak terdapatnya lubang ini, maka masyarakat Jawa menganggap mampu memperlihatkan kekuatan untuk menutupi diri dari gangguan gaib. Keunggulan dari bambu buntet yaitu bisa digunakan untuk mengatasi kekuatan jahat yang umumnya mengganggu manusia. Selain itu bambu buntet juga dapat dipakai untuk keperluan santet. 

Di dalam bambu buntet sering terdapat sebuah benda berupa batuan kecil. Batu tersebut biasanya berbentukkristal, kerikil akik, atau bentuk telur dari kaca. Untuk menerimanya maka bambu mesti dibelah. Tetapi tidak semua bambu buntet terdapat batuan di dalamnya. 

Bambu buntet menurut kepercayaan penduduk Jawa yang mempunyai kekuatan terhebat dibandingkan jenis bambu yang lain, ialah jenis bambu Wulung. Bambu wulung adalah bambu yang memiliki warna kulit hitam kecoklat-coklatan. 










Sumber: Triyogo, Anan Hajid. 2005. Benda-Benda Bertuah Masyarakat Jawa. Narasi: Yogyakarta. (Hal. 13-15)
LihatTutupKomentar