Jumat, 25 Juni 2021
- Home acara bertujuan untuk mempersiapkan naka mampu bersosialisasi di masyarakat sehingga anak tidak dipandang asing. Anak bisa mampu berdiri diatas kaki sendiri, mengurus dirinya sendiri, dan tidak merepotkan orang lain menjadi tujuan simpulan. Sleian itu, juga untuk menghilangkan gejala-gejala negatif yang diderita anak, seperti agresivitas hiperaktif, dan gangguan metabolisme.
Home acara dijalankan oleh orangtua atau anggota keluarga lainnya di rumah, baik sendiri maupun gotong royong paling sederhana yaitu mengajak anak auti bersosialisasi, mirip mengajarkan bermain, bercanda, menggambar, atau berkomunikasi apa saja hal ini merupakan terapi dalam bersosialisasi supaya anak mampu berkomunikasi. Selain itu, kesanggupan motorik anak juga mampu dilatih lewat, home program, misalnya lewat acara fisik seperti bermain dengan gerakan memegang tangan anak, kemudian ditarik ke atas. Semua dikerjakan di bawah pemantauan mahir medis. Agar home program lebih tepat, program terapi dilaksanakan secara terpadu bersama tim medis, baik di rumah maupun di kawasan terapi, dengan orangtua sebagai manager.
Sumber Danuatmaja B. (2003). Terapi anak autis di rumah. Jakarta: Puspa Swara, Anggota Ikapi. (Hal. 17)