Jumat, 25 Juni 2021
- Psikoterapi yaitu salah satu di antara tata cara intervensi. Ada beberapa perbedaan antara psikoterapi dengan bimbingan dan konseling. Pertama, istilah psikoterapi lebih sering digunakan untuk klien atau pasien yang mengalami persoalan berat. Kedua, psikoterapi dan konseling dilaksanakan atas permintaan klien atau pasien, sedangkan panduan dapat dilakukan tanpa diminta. Sekarang perbedaan itu tidak segitu dipersoalkan lagi, yang dibahas yakni rincian dan tujuan masing – masing. Beberapa definisi psikoterapi ialah mirip yang dikemukakan Wolberg dan Frank (1967, dalam Phares 1992) yang menyatakan bahwa psikoterapi ialah suatu bentuk perlakuan (treatment) terhadap masalah yang sifatnya emosional, di mana seorang yang terlatih secara sengaja membina kekerabatan profesional dengan seorang klien, dengan tujuan menghilangkan, mengganti atau memperlambat simtom, atau mengantarai pola perilaku terusik, dan mengembangkan pertumbuhan dan kemajuan pribadi yang konkret. Definisi ini terperinci mengandung banyak unsur medis.
Definisi Frank tentang psikoterapi yaitu sebagai interaksi bersiklus antara seorang yang terlatih, yang memiliki kewenangan sosal untuk melakukan terapi, dengan seorang yang menderita, di aman dalam interaksi ini terapis berusaha untuk merenggangkan penderitaan penderita, melalui komunikasi simbolis, terutama kata – kata maupun aktivitas fisik.
Sumber: Pengantar Psikologi Klinis. Suprapti Slamet I.S. – Sumarmo Markam (Hal 136 – 137)