Tipe Program dan Tujuan Program
1. menurut stres tertentu
Stres kimia -> Menilai papran akhir dari terhirup dan tertelannya materi kimia dan kontaminan radioaktif.
Stres biologi -> Menilai paparan kepada stres lingkungan biologi, mirip terhirup dan tertelannya mikrobiologi patogen.
2. Berdasarkan Geografis
Lokal -> Mengevaluasi dampak fasilitas tertentu kepada lingkungan sekitar.
Regional -> Mengevaluasi adonan pengaruh emisi banyak sekali failita dalam area yang lua.
Global -> Menentukan imbas dan kecenderungan global seperti depoisi dan hujan asam, bocornya ozon serta pencemaran global.
3. Berdasarkan penilaian waktu
Pre-operasional -> Menentukan tingkat potenial kontaminan pada lingkungan, sebelum akomodasi industri bekerja, misalnya training karyawan dan acara manajemen.
Operaional -> Menentukan dan memutuskan metode pengendalian pencemaran.
Pascaoperasional -> Pembersihan dan restorasi bekas aktivitas.
4. Berdasarkan tujuan monitoring
Hubungan dengan sumber -> Menentukan Populasi yang terkotori dari suatu sumber.
Hubungan personal -> Menentukan paparan pada masyarakat dari semua sumber.
Hubungan dengan lingkungan -> Menentukan imbas pada beberapa tipe lingkungan. Misalnya imbas kepada tanaman, pohon, gedung, tanah, air, dan imbas terhadap ekosistem.
Hubungan dengan riset -> Menentukan polutan yang spesifik dalam perpindahannya dari lingkungan yang satu ke lingkungan yang lain dan menganggap transformai kimia serta biologi dalam rangka memilih indikator lingkungan akibat tercemar oleh polutan.
5. Berdasarkan manajemen dan ketentuan perundang-ajakan
Hubungan dengan pemenuhan persyaratan -> Menentukan standar terhadap peraturan yang berlaku.
Informasi publik -> Memperoleh data dan isu untuk tujuan korelasi masyarakat.
Sumber: Mukono H. J. (2005). Taksikologi lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal. 91-93).