- Para pelaku atau subjek globalisasi yang berperan dalam berkembang-kembangnya tatanan dunia global dapat digambarkan selaku berikut:
a. Negara-negara yang dipetakan secara dikotomis, yaitu negara-negara besar dan negara-negara kecil, negara-negara yang kuat dan yang lemah secara ekonomi, negara-negara yang berdiri sendiri atau yang bergabung dengan negara lain, dan lain sebagainya.
b. Organisasi-organisasi antarpemerintah (IGO atau International-Govermental Organization), seperti ASEAN, NATO, European Community, dan lain sebagainya.
c. Perusahaan International yang dikenal dengan nama Multinational Corporation (MNC) atau Transnational Corporation atau Global Firms. Perusahaan-perusahaan ini dengan modalnya yang besar dan bersifat deteritorialis meluaskan jaringan ke segala penjuru dunia. Pemerintah, pada terutama negara-negara meningkat , merasa perlu mendapatkan modal dan teknologinya. Fenomena dampak George Soros kepada kebijakan politik global ialah acuan dari peran perusahaan internasional dalam percaturan politik global.
d. Organisasi Internasional atau transnasional yang nonpemerintah (INGO) – International Non – Govermental Organizations) mirip Palang Merah International didirikan tahun 1860-an, International Women’s League for Peace and Freedom. Organisasi konvensional mirip: Vatian, Dewan Gereja-gereja Sedunia, Rabiyatul Islamiyah. Yang modern seperti Amnesty International, Green-Peace International, World Conference on Religion and Peace, World Federation of United Nations Associations. Organisasi global ini lebih sempurna disebut acara profesional. Pendapat lazim dan kebijakan dunia ternyata banyak sekali dipengaruhi oleh organisasi penggagas ini.ide-ide mereka banyak disalurkan melalui media massa elit dunia, mirip International Herald Tribune, The Guardian, Times, dan The Economist.
e. Organisasi-organisasi nonformal, rahasia dan setengah diam-diam, seperti durjana, teroris, pembajak, penyelundup, preman global, serdadu bayaran, hacker komputer, dan mungkin juga organisasi semacam Al-Qaeda.