Di artikel kali ini kita akan membahas perbedaan saat kita jualan di marketplace atau kita jualan di website toko online. Jadi disini ada 2 kubu, kubu yang pertama menyarankankalau mau sukses jualan online itu kita harus jualannya di marketplace seperti tokopedia, bukalapak atau shopee. Kubu yang kedua menyarankan supaya untuk menghindari perang harga, kita jualannya harus mempunyai website olshop sendiri.
Nah untuk mempunyai traffic kita harus melakukan yang namanya promosi terus kita iklan, nah kita iklannya itu tentunya membutuhkan biaya. Beda dengan marketplace dimana kalau marketplace itu adalah orang sudah pasti berkunjung kesana.
Kita tidak perlu lagi yang namanya cari traffic disana, karena memang trafficnya sudah datang sendiri. Cara mengenali budget promosi di website, kita bisa melakukan promosi dengan gratisan caranya kita sebar backlink untuk SEO.
Ditambah marketplace itu menyediakan namanya escrow atau penjamin pembayaran jadi kalau misalkan sampai terjadi sesuatu sama si suppliernya sama kita maka si pembeli itu akan merasa aman. Kalau di website orang harus percaya dulu dengan websitenya, untuk menciptakan kepercayaan itu akan cukup sulit. Kecuali sudah bagus secara branding, websitenya keren, fast respond dan sebagainya. Maka orang akan percaya dan dia akan mengirimkan uangnya langsung kepada admin website ini.
Yang keempat tingkat kesulitan dari buka tokonya, jadi kalau misalnya anda membuat website akan jauh lebih sulit ketimbang Anda membuat sebuah toko. Membuka toko dimarketplace karena marketplace dimana pun sudah menyediakan fitur-fitur yang memudahkan kita untuk membuka lapak disana.
Tapi kalau website toko online, Anda harus belajar mendesainnya bagaimana, warnanya bagaimana, cara ngatur layoutnya bagaimana? Templatenya seperti apa dan masih banyak unsur-unsur yang harus Aanda pelajari ketika membuat sebuah website, dan itu akan makan waktu yang cukup lama.
Anda sudah semangat usaha tapi kepotong sama belajar, akibatnya nanti semangatnya jadi turun dari tingkat keribetan, website lebih ribet ketimbang marketplace. Ini yang saya rasakan, bicara mengenai profit itu adalah hal mutlak yang harus didapatkan ketika kita menjual sebuah produk.
Nah dari pengalaman saya menjual produk online, jualan di marketplace itu profitnya lebih sedikit karena banyak kompetitor. Tapi kalau kita jualnya di website toko online sendiri, kita punya traffic sendirisi profitnya bisa dapet lebih gede. Profit yang di dapet tentunya sepadan dengan biaya iklan yang dikeluarkan.
Jadi kalau misalnya kita mencari traffic yang cepet, trafficnya tertarget memerlukan yang namanya iklan. Tapi kalau kita mau cepet, kita harus pakai iklan yang berbayar contohnya facebook ads atau google ads, tapi ini membutuhkan budget yang cukup besar. Beda dengan marketplace kita dengan budget yang kecil sekitar 30 ribu kita sudah bisa mengiklankan sebuah produk.
Bicara mengenai namanya pricing, kalau dimarketplace itu ada yang namanya fitur harga terendah, dia akan mengurutkan harga terendah sampai termahal. Kalau kita misalkan jualan di marketplace, memang betul gosip banyak terjadi perang harga, karena adanya fitur harga terendahnya ini.
Oleh karena itu pastikan yang Anda jual itu tidak beda jauh dengan kompetitor lain, ya meskipun lebih mahal juga gak banyaklah. Tapi kalau misalnya kita jualannya di website, cenderung harganya suka-suka. Ada yang dimarketplace harganya 30 ribu, Anda jual diwebsite itu harganya 200 ribu diiklankan pakai fb ads seperti itu. Jadi kalau untuk bicara soal harga lebih bagus diwebsite sendiri dan profit yang didapatkan bisa lebih banyak kalau anda jualan di website.
Kalau Anda baru memulai bisnis online, dan belum mempunyai yang namanya supplier yang cukup bagus, Anda bisa mencarinya disini. Jadi jika anda ingin memulai bisnis online dari basic banget mulailah dari marketplace.
Perbedaan Jualan Di Web Toko Online & Marketplace
Yang pertama kita bahas tentang pencarian traffic, jadi kalau misalnya kita mempunyai website, pertama-tama kita membutuhkan yang namanya traffic. Ya kalau tidak ada traffic tentu saja kita tidak ada pengunjung. Bagaimana mau ada yang beli, betul tidak?Nah untuk mempunyai traffic kita harus melakukan yang namanya promosi terus kita iklan, nah kita iklannya itu tentunya membutuhkan biaya. Beda dengan marketplace dimana kalau marketplace itu adalah orang sudah pasti berkunjung kesana.
Kita tidak perlu lagi yang namanya cari traffic disana, karena memang trafficnya sudah datang sendiri. Cara mengenali budget promosi di website, kita bisa melakukan promosi dengan gratisan caranya kita sebar backlink untuk SEO.
Ditambah marketplace itu menyediakan namanya escrow atau penjamin pembayaran jadi kalau misalkan sampai terjadi sesuatu sama si suppliernya sama kita maka si pembeli itu akan merasa aman. Kalau di website orang harus percaya dulu dengan websitenya, untuk menciptakan kepercayaan itu akan cukup sulit. Kecuali sudah bagus secara branding, websitenya keren, fast respond dan sebagainya. Maka orang akan percaya dan dia akan mengirimkan uangnya langsung kepada admin website ini.
Yang keempat tingkat kesulitan dari buka tokonya, jadi kalau misalnya anda membuat website akan jauh lebih sulit ketimbang Anda membuat sebuah toko. Membuka toko dimarketplace karena marketplace dimana pun sudah menyediakan fitur-fitur yang memudahkan kita untuk membuka lapak disana.
Tapi kalau website toko online, Anda harus belajar mendesainnya bagaimana, warnanya bagaimana, cara ngatur layoutnya bagaimana? Templatenya seperti apa dan masih banyak unsur-unsur yang harus Aanda pelajari ketika membuat sebuah website, dan itu akan makan waktu yang cukup lama.
Anda sudah semangat usaha tapi kepotong sama belajar, akibatnya nanti semangatnya jadi turun dari tingkat keribetan, website lebih ribet ketimbang marketplace. Ini yang saya rasakan, bicara mengenai profit itu adalah hal mutlak yang harus didapatkan ketika kita menjual sebuah produk.
Nah dari pengalaman saya menjual produk online, jualan di marketplace itu profitnya lebih sedikit karena banyak kompetitor. Tapi kalau kita jualnya di website toko online sendiri, kita punya traffic sendirisi profitnya bisa dapet lebih gede. Profit yang di dapet tentunya sepadan dengan biaya iklan yang dikeluarkan.
Jadi kalau misalnya kita mencari traffic yang cepet, trafficnya tertarget memerlukan yang namanya iklan. Tapi kalau kita mau cepet, kita harus pakai iklan yang berbayar contohnya facebook ads atau google ads, tapi ini membutuhkan budget yang cukup besar. Beda dengan marketplace kita dengan budget yang kecil sekitar 30 ribu kita sudah bisa mengiklankan sebuah produk.
Bicara mengenai namanya pricing, kalau dimarketplace itu ada yang namanya fitur harga terendah, dia akan mengurutkan harga terendah sampai termahal. Kalau kita misalkan jualan di marketplace, memang betul gosip banyak terjadi perang harga, karena adanya fitur harga terendahnya ini.
Oleh karena itu pastikan yang Anda jual itu tidak beda jauh dengan kompetitor lain, ya meskipun lebih mahal juga gak banyaklah. Tapi kalau misalnya kita jualannya di website, cenderung harganya suka-suka. Ada yang dimarketplace harganya 30 ribu, Anda jual diwebsite itu harganya 200 ribu diiklankan pakai fb ads seperti itu. Jadi kalau untuk bicara soal harga lebih bagus diwebsite sendiri dan profit yang didapatkan bisa lebih banyak kalau anda jualan di website.
Kalau Anda baru memulai bisnis online, dan belum mempunyai yang namanya supplier yang cukup bagus, Anda bisa mencarinya disini. Jadi jika anda ingin memulai bisnis online dari basic banget mulailah dari marketplace.