a. Pemantauan secara berkala terhadap paparan pada industri.
b. Penelitian hubungan antara paparan kimia dan efeknya terhadap kesehatan.
c. Hubungan dosis-respons.
d. Mengidentifikasi kalangan penduduk yang memiliki risiko.
e. Studi toksikokinetik pada insan.
f. Mengidentifikasi perjalanan bahan kimia sesudah diserap badan.
Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal. 97).