tunagrahita, ciri-cirinya mampu dilihat terang dan fisik, antara lain:
- Penampilan fisik tidak seimbang, misalnya kepala terlalu kecil/besar;
- Pada periode pertumbuhannya ia tidak bisa mengorganisir dirinya;
- Terlambat dalam kemajuan bicara dan bahasa;
- Cuek kepada lingkungan;
- Koordinasi gerakan kurang; dan
- Sering keluar ludah dari lisan (ngeces).
Sumber: Sumber: Smart A. (2010). Anak cacat bukan akhir zaman: tata cara pembelajaran & terapi untuk anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Katahati. (Hal. 51-52).