Golongan Bermain Sebagai Distributor Sosialisasi Gender

Sebagaimana sudah kita lihat dalam bab 3, golongan bermain ialah biro sosialisasi yang telah semenjak dini membentuk perilaku dan perilaku kanak-kanak. Di bidang sosialisasi gender pun, golongan bermain melakukan peran cukup besar. Dijumpainya segregasi berdasarkan jenis kelamin-anak wanita bermain dengan anak perempuan, dan anak laki-laki bermain dengan anak pria-ialah suatu kebiasaan yang cenderung memperkuat identitas gender. Pola segregasi berdasarkan seks yang bermula di usia prasekolah ini condong bertahan saat belum dewasa memasuki sekolah, dan bahkan sering mampu berlanjut sampai jenjang pendidikan tinggi.

Di masa berada dalam golongan bermain pria seorang anak pria cenderung memainkan jenis permainan yang lebih menekankan pada segi persaingan, kekuatan fisik dan keberanian sedangkan dalam kelompok bermain perempuan anak perempuan cenderung memainkan permainan yang lebih menekankan pada segi simpanse sama. Setelah anak-anak berusia sampaumur dan mulai mengamati lawan jenis, mereka pun mulai belajar banyak sekali teknik untuk menghadapi musuh jenis mereka. Remaja pria berguru dari sobat-temannya bahwa laki-laki mesti selalu berani dan berangasan terhadap wanita serta mampu menerapkan berbagai cara untuk mampu “merebut” dan “menaklukkan” mereka. Anak wanita, di pihak lain, dididik oleh sesamanya bahwa wanita harus cenderung pasif, bertahan, mampu mempertahankan kehormatannya seraya mempertahankan haknya untuk memilih siapa di antara para laki-laki yang mendekatinya pantas menerima perhatiannya.

Sebagai distributor sosiaslisasi, golongan bermain pun menerapkan kontrol sosial bagi anggota yang tidak menaati ataurannya. Seorang anak pria yang menentukan untuk bermain dengan mainan anak wanita dan berkumpul dengan mereka, misalnya, cenderung dicap”sissy” atau “banci” dan menghadapi resiko dikucilkan. Hal serupa dihadapi anak wanita yang berorientasi pada permainan anak laki-laki dan bermain dengan mereka, yang dapat dicap sebagai “tomboy.”







Sumber : Sunarto K. (2004) Pengantar sosiologi. (Rev. ed.). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (112)
LihatTutupKomentar