- Kita sering berpikir bahwa hanya ada satu jenis penyakit diabetes. Dengan demikian, kita pun menduga bahwa asal ada satu obat tertentu yang bisa menurunkan gula, kita cukup menyantap obat itu dan menganjurkannya terhadap siapa pun . padahal, glukosa dalam darah bekerjsama bisa naik melalui beberapa cara. Maka kita harus lebih mengenal macam-macam penyakit diabetes.
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe ini muncul dikala pankreas selaku pabrik insulin tidak dapat atau kurang memproduksi insulin. Akibatnya, insulin badan kurang atau tidak ada sama sekali. Glukosa menjadi menumpuk dalam peredaran tempat alasannya adalah tidak mampu diangkut ke dalam sel.
Diabtes tipe 1 juga disebut insulin-dependent diabetes alasannya adalah si pasien sangat tergantung pada insulin. Ia membutuhkan suntikan insulin saban hari untuk memadai keperluan insulin dalam badan. Karena lazimnya terjadi pada usia yang sungguh muda, dulu diabetes tipe ini juga disebut juvenile diabetes. Namun, kedua istilah ini kini telah ditinggalkan alasannya diabetes tipe 1 kadang juga ditemukan pada usia akil balig cukup akal. Di samping itu, diabetes tipe lain bisa juga diobati dengan suntikan insulin. Oleh alasannya adalah itu, sekarang perumpamaan yang digunakan ialah diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 1 biasanya adalah penyakit otoimum, yakni penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem imun atau kekebalan badan si pasien dan menimbulkan rusaknya sel pankreas. Teori lain juga menyebutkan bahwa kerusakan pankreas ialah balasan pengaruh genetik (keturunan), jerawat virus, atau malnutrisi.
Dari semua penderita diabetes, 5-10 persennya ialah penderita diabetes tipe 1. Di Indonesia, statistik perihal diabetes tipe 1 belum ada, diperkirakan hanya sekitar 2-3 persen. Mungkin ini disebabkan alasannya adalah sebagian tidak terdiagnosis atau tidak dikenali hingga si pasien sudah mengalami komplikasi dan keburu meninggal. Penyakit ini biasanya timbul pada usia anak atau dewasa, baik laki-laki maupun wanita. Biasanya gejalanya timbul mendadak dan bisa berat sampai menimbulkan koma jika tidak secepatnya ditolong dengan suntkan insulin.
Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe ini ialah jenis yang paling kerap ditemui. Biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun, namun mampu pula timbul pada usia di atas 20 tahun. Sekitar 90-95 persen diabetes yakni penderita iabetes tipe 2.
Pada diabetes tipe 2, pankreas masih bisa membuat insulin, namun mutu insulinnya buruk, tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai kunci untuk memasukkan glukosa ke dalam sel. Akibatnya, glukosa dalam darah meningkat. Pasien umumnya tidak perlu pemanis suntikan insulin dalam pengobatannya, tetapi memerlukan obat yang melakukan pekerjaan untuk memperbaiki fungsi insulin itu, menurunkan glukosa, memperbaiki pengolahan gula di hati, dan lain-lain (lihat Bab 12: Obat untuk Diabetes).
Kemungkinan lain terjadinya diabetes tipe 2 yakni bahwa sel-sel jaringan tubuh dan otot si pasien tidak peka atau sudah resisten kepada insulin (dinamakan resistensi insulin atau nsulin resistance) sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan kesannya tertimbun dalam peredaran darah. Keadaan ini umumnya terjadi pada pasien yang gemuk atau mengalami obesitas.
Sama halnya dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 juga memiliki nama lain, ialah non insulin-dependent diabetes atau adultonset diabetes. Namun, kedua istilah ini juga kurang sempurna alasannya diabetes tipe 2 kadang juga membutuhkan pengobatan dengan insulin dan mampu timbul pada usia masih dewasa juga,
Diabetes pada Kehamilan
Diabetes yang muncul hanya pada dikala hamil disebut selaku diabetes tipe gestasi atau gestational diabetes. Keadaan ini terjadi karena pembentukan beberapa hormon pada ibu hamil yang menyebabkan resistensi insulin.
Diabetes semacam ini terjadi pada 2-5 persen kehamilan. Biasanya gres diketahi sehabis kehamilan bulan keempat ke atas, pada umumnya pada trimester ketiga (tiga bulan terakhir kehamilan). Setelah persalinan, pada umumnya glukosa kawasan akan kembali wajar .
Namun, yang perlu diwaspadai yaitu bahwa lebih dari setengah ibu hamil dengan diabetes mengidap diabetes tipe 2 di lalu hari. Ibu hamil dengan diabetes harus extra berhati-hati dalam menjaga glukosa darahnya, tekun kendali gula darah, dan memeriksakan diri ke dokter semoga tidak terjadi komplikasi, baik pada si ibu maupun di janin.
Diabetes yang Lain
Ada pula diabetes yang tidak termasuk dalam kelompko di atas, yaitu diabetes sekunder atau balasan dari penyakit lain, yang mengusik buatan insulin atau memengaruhi kerja insulin. Penyebab diabetes semacam ini adalah:
- Radang pankreas (pankreatitis)
- Gangguan kelenjar adreanal atau hipofisis
- Penggunaan hormon konrtikosteroid
- Pemakaian beberapa obat antihipertensi atau antikolesterol
- Malnutrisi
- Inteksi.
Sumber: Tandra H. (2007). Segala sesuatu yang harus anda pahami ihwal diabetes panduan lengkap mengenal dan menanggulangi diabetes dengan cepat dan gampang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama anggota IKAPI (Hal. 10-14)