Kamis, 24 Juni 2021
Sistem isu yang berbasis komputer pada mulanya terfokus pada data atau sering disebut dengan data processing. Akhir-akhir ini, perumpamaan tersebut telah banyak berubah dan menjadi tata cara informasi akuntansi untuk menggambarkan metode yang memproses aplikasi pembuatan data perusahaan.
Konsep penggunaan komputer selaku sistem gosip manajemen dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut. Konsep ini segera diterima oleh banyak perusahaan, tetapi dalam perjalanannya tidaklah senantiasa mulus. Akibatnya, seabgai perusahaan meninggalkan SIM dan kembali ke data processing. DSS yaitu sistem penghasil isu yang ditujukan kepada satu problem tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibentuk ole manajer. Pada saat DSS berkembang, perhatian juga terkonsentrasi pada aplikasi komputer yang lain, yaitu otomatisasi kantor yang mampu membuat lebih mudah komunikasi dan memajukan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui alat-alat elektronik. Saat ini sedang berlangsung penerapan kecerdasan buatan bagi problem-problem bisnis. Ide dasarnya, komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang serupa seperti insan.
Proses pengolahan data akuntansi dapat dikerjakan dengan lebih singkat jika dipakai komputer. Hal ini dapat terjadi karena kesanggupan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatan manusia. Dengan adanya pertumbuhan teknologi komputer, bertambah banyak persahaan yang memakai jasa komputer untuk memproses data akuntansinya. Di satu pihak, komputer ialah alat bantu yang sungguh bermanfaat dalam tata cara gosip akuntansi. Akan namun, di lain pihak diharapkan teknik-tekni pengawasan yang berlainan dengan yang dipakai dalam cara manual untuk menjamin kecermatan dan keselamatan dalam memproses data dan mempertahankan harta milik perusahaan. Beberapa tahapan proses pembuatan data yang memperoleh faedah besar dari penggunaan komputer yakni:
a. Verifikasi
Komputer mampu memeriksa kebenaran maupun kelayaan angka-angkat yang menjadi input dalam sebuah proses. Misalnya pengecekan kebenaran isyarat yang digunakan, pengecekan kelayakan jumlah rupiah dari transaksi, dan lain-yang lain.
b. Sortir.
Komputer memungkinkan untuk dilakukannya persortiran dat kedalam beberapa penjabaran yang berlainan dengan segera. Misalnya, kumpulan faktur pemasaran dapat disortir ke dalam pembagian terstruktur mengenai langganan, jenis produk, daerah pemasaran, dan lain sebagainya.
c. Transamission
Komputer dapat memindahkan lokasi data dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan segera. Misalnya, data dari suatu file dipindahkan ke file yang lain.
d. Perhitungan
Dengan komputer, perhitungan-perkiraan dapat dilakukan dengan segera. Misalnya, mengkalkulasikan saldo rekening sesudah adanya posting mengkalkulasikan jumlahnya sekelompok transaksi, dan lain sebagainya.
Pembahasan sistem gosip dalam buku ini didasarkan pada penggunaan komputer dalam metode informasi akuntansi alasannya adalah kemampuan komputer yang sungguh bermanfaat bagi sebuah metode gosip dan alasannya adalah kemajuan jumlah perusahaan yang mengolah datanya dengan komputer. Hal-hal utama yang perlu dikenali tentang tata cara komputer yaitu bahwa sebagai sebuah kesatuan metode komputer memiliki beberapa komponen pokok, mirip dijelaskan berikut ini:
a. Perangkat keras (hardware)
Peralaran mesin itulah yang dimaksud sebagai perangkat keras. Bagian utama metode komputer terdiri dari CPU, memory, monitor, keyboard, dan printer.
b. Perangkat lunak (software)
Perangkat ini berperan sebagai pengatur kerja komputer. Perangkat lunak komputer terdiri dari sistem software, programming languange, dan package software.
c. Tenaga mahir (brainware)
Para tenaga ahli yang bekerja untuk membangun dan mengorganisir sistem info yang berbasis komputer, umumnya terdiri atas tata cara analis, programmer, operator, spesialis jaringan, dan database eksekutif.
Sumber: Tata Sutabri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Andi. Yogyakarta. (Hal. 19-21)