- Di depan sudah disebutkan pemahaman dinamika kelompok secara terperinci yang ditarik atas dasar selaku pertimbangan para andal, baik dari ahli psikologi, mahir sosiologi, dan hebat psikologi sosial sehingga pengertian ini menjadi lebih tepat.
Dari pokok pemahaman dinamika kalangan dapat ditarik banyak sekali persoalan yang menjadi objek studi dinamika kelompok. Lebih lanjut secara ringkas mampu disebutkan bahwa masalah dinamika golongan ialah semua gejala kejiwaan yang disebabkan oleh kehidupan bersama dalam golongan yang face to face.
Ruth Benedict menerangkan bahwa problem yang ada dalam dinamika kelompok mampu diuraikan sebagi berikut.
a. Kohesi/persatuan.
Dalam masalah kohesi akan tingkah laku anggota dlam kelompo, mirip proses pengelompokan, intensitas anggota, arah opsi, nilai kalangan, dan sebagainya.
b. Motif/dorongan
Persoalan motif ini berkisar pad interes anggota kepada kehidupan kalangan, seperti kesatuan berkelompok, tujuan bersama, orientasi diri terhadpa golongan, dan sebagainya.
c. Stuktur
Persoalan ini terlihat pada bentuk pengelompokan, bentuk korelasi, perbedaan kedudukan antaranggota, pembagian tugas, dan sebagainya.
d. Pimpinan
Persoalan pimpinan tidak kalah pentingnya pada kehidupan golongan, ha ini tampakpada bentuk-bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan, tata cara kepemimpinan, dan sebagainya.
e. Perkembangan kalangan
Persoalan perkembangan golongan mampu pula memilih kehidupan kalangan selanjutnya, dan ini terlihat pada perubahan dalam kelompok, senangnya anggota tetap berada dalam kelompok, perpecahan kelompok, dan sebagainya.
Sumber: Santoso S. (2004). Dinamika kalangan (Rev. ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara. (Hal 7)