Pemahaman Dinamika Golongan

Dinamika memiliki arti tingkah laku warga yang satu secara langsung memengaruhi warga lainnya secara timbale balik. Jadi, dinamika bermakna adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kalangan yang satu dengan anggota kalangan lainnya secara timbul balik dan antara anggota dengan kalangan secara keseluruhan. 

Dynamic is facts or concepts which refer to conditions of change, expecially to forces.

Keadaan ini dapat terjadi alasannya adalah selama ada golongan, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus berada dalam kalangan itu. Oleh karena itu, kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kalangan yang bersangkutan mampu berganti.

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dinamika kalangan berarti suatu kalangan yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai relasi psikologis secara terang antara anggota yang satu dengan lainnya. Dengan kata lain, antaranggota kalangan mempunyai hubungan psikologis yang berjalan dalam situasi yang dialami secara bersama-sama.

Kelompok

Agar memberi pengertian yang jelas perihal kalangan, berikut ini diawali dengan proses pertumbuhan golongan itu sendiri.

Individu selaku makhluk hidup memiliki kebutuhan yang berdasarkan A. Maslow diketahui sebagai:

1) Kebutuhan fisik.

2) Kebutuhan rasa kondusif.

3) Kebutuhan kasih sayang.

4) Kebutuhan prestasi dan prestise, serta

5) Kebutuhan untuk melaksanakan sendiri.

Dilain pihak, individu mempunyai potensi untuk memenuhi kebutuhan tersebut diatas, tetapi potensi yang ada pada individu yang bersangkutan terbatas sehingga individu mesti meminta bantuan terhadap individu lain yang sama-sama hidup satu kelompok.

Dalam kondisi mirip itu, individu berusaha menangani kesusahan yang ada pada dirinya melalui prinsip escapism, artinya salah satu bentuk pelarian diri dengan mengorbankan pribadinya dan mempercayakan pada orang lain yang menurut pendapatnya memiliki sesuatu yang tidak ada pada dirinya. Bentuk penyerahan diri mirip ini menimbulkan timbulnya perasaan perlunya kemesraan di dalam kehidupan bareng . artinya, individu tidak dapat hidup tanpa kerja sama dengan individu lain.

Bentuk kelompok seperti keluarga, regu kerja, atau regu berguru ialah contoh kasatmata dan kalangan-kelompok tersebut dikala ini mendapat kawasan yang baik didalam masyarakat yang makin kompleks.

Sudah barang pasti kehidupan kalangan tersebut tidak berada dalam kondisi status, tetapi berada dalam kondisi dinamis. Artinya, kehidupan kalangan itu meningkat dengan baik.

Dengan keadaan seperti di atas, beberapa jago menjajal memberi pemahaman apa yang disebut golongan

1. W.Y.H. Sprott memberikan pengertian kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan lainnya.

2. Kurt Lewin beropini bahwa:

The essence of a group is not the similarity or dissimilarity of its members but their interdependence.

3. H. Smith menguraikan:

4. “Kelompok yaitu suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang memiliki kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan pandangan.”









Sumber: Santoso S. (2004). Dinamika kelompok (Rev. ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara. (Hal 5-7)
LihatTutupKomentar