1. Toksikologi forensik
Mempelajari aspek medikolegal dari materi kimia yang mempunyai efek membahayakan pada manusia atau binatang, sehingga mampu dipakai untuk membantuk mencari atau menjelaskan penyebab ajal pada pengusutan suatu masalah kejahatan.
2. Toksikologi klinis
Bidang ilmu kedokteran yang memperlihatkan perhatian terhadap penyakit dan disebabkan oleh bahan toksik atau relasi unik dan spesifik dan materi toksik tersebut.
3. Toksikologi lingkungan
Mempelajari efek dari bahan polutan terhadap kehidupan dan pengaruhnya kepada ekosistem yang digunakan untuk memeriksa kaitan antara manusia dengan polutan yang ada dilingkungan. Sebagai studi perihal efek yang merugikan/bahayanya dari zat kimia/toksikan dalam lingkungan. Efek merugikan/berbahaya dari zat kimia/toksian dalam lingkungan. Efek merugikan/berbahaya tersebut mampu berakibat jelek kepada makhluk hidup tergolong manusia.
Untuk mempelajari toksikologi lingkungan, harus diketahui apalagi dahulu tentang dasar toksikologi, hubungan dosis-respon dan aplikasi prinsip toksikologi dalam lingkungan.
Sumber: Mukono H. J. (2005). Toksikologi Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press. (Hal 7)